HANIA MARITZA RAHMA




HANIA MARITZA RAHMA

Hanya engkaulah satu-satunya
Anak perempuan dari 3 bersaudara
Nikmat terindah di tengah keluarga
Indah, luhur budi pekertimu
Adab dan santun dalam berperilaku

Mubarak dalam menjalani hidup
Amalkan selalu nilai nilai kebaikan
Rendah hati tidak sombong
Ingat selalu akan kebesaran Tuhanmu
Tak lalai dalam salat, sedekah dan zakat
Zaman boleh berubah, syariat tetap tegak
Amarah, iri, dengki singkirkan dari dada

Rahayu dan damailah hidupmu
Alirkan sikap terpuji dan keteladanan
Hindarkan diri dari kebatilan dan kefasikan
Muhasabah diri teruslah  berlanjut
Agar dunia dan akhiratmu selamat

Rumah, 25-08-2021

* Usia 14 di asrama


Senandung Doa Untukmu


Impian itu teramat  dalam
Hadir menjelma di antara nikmat terindah
Seperti madu manis menembus rasa
Bahagianya tiada terkira

Kupanggil dirimu cantik
Tercantik di antara dua lelaki
Merona warnai hari hari berlalu
Cantikku 14 tahun sudah usiamu
Usia transisi masa kanak-kanak
menuju praremaja

Cantikku ...
Hari ini , hari specialmu
Tapi di sini di rumahmu
Tak ada acara special untukmu
Hanya  doa yang  bisa bunda sematkan khusus untukmu
Semoga Allah :
selalu melindungimu
selalu berikan hidayah atasmu
selalu mudahkan setiap langkah ikhtiarmu dalam mencari ilmu

Hari ini bunda memang tak bisa memeluk dan mendekapmu
Tapi doa , cinta kasih bunda erat  hangat memeluk dan mendekapmu
Senyumlah cantikku ...
hiasi harimu dengan bahagia
Sambutlah cita dan harapan dengan semangat membara

Terus jadilah sholihah
Yang selalu menjaga kesucian lahir dan batin
Pancarkan akhaqul karimah
Jaga kesehatan
Gunakan waktu sehatmu dengan hal bermanfaat
Mudah-mudahan Allah memberkahi umurmu dan kesuksesan menyertaimu
Aamiin


# Rumah ,25-08-2021

Husnul Hafifah

#Allhamduliillah diizinka telepon di luar jadwal. Terima kasih ustadzah lili❤️❤️❤️


Bu Lik

*Bu Lik*

Perempuan paruh baya, berperawakan mungil itu kesebut Bu Lik.Dia adalah istri paman no.10 dari 11 bersaudara.Bu lik baru saja menginjakkan kaki di teras rumah, setelah sepekan dirawat di RSU positif c.19.Wajahnya yang separuh berbalut masker masih terlihat pucat pasi. Namun  alhamdulillah, bisa dikata Bu lik masih diberikan kesempatan kedua. Turun dari mobil ia berjalan memasuki rumah tanpa bantuan siapa-siapa. Tak mau dibimbing, malah orang-orang yang ada disekitar dimintanya ambil jarak. Putra bungsunya yang masih kelas 8_ berhambur ingin memeluknya ditolaknya dengan isyarat. Bu Lik hanya melampaikan kedua tangan, menyelinap masuk rumahnya.

Bu Lik memiliki kormobit jantung dan darah tinggi. Kondisi jiwa dan raganya mulai menurun saat mendengar kabar meninggalnya istri dari putra kakak sepupunya yang sangat tiba-tiba. Selang dua hari berikutnya juga dikejutkan kabar duka atas meninggalnya kemenakannya sendiri_putri pertama kakak kandungnya. Belum kering mengusap air mata dukanya, lagi lagi Allah mengujinya. Kakak kandung suaminya_yang no.9 setelah perjuangan maksimal akhirnya kembali keharibaan-Nya.

Paman dan bibi pun isoman, dalam isoman kondisi paman tidaklah membaik saturasinya menurun. Paman dilarikan ke RSU. Sementara bibi bertahan isoman di rumah. Makin hari ternyata bibi juga tidaklah membaik saturasinya dibawah 90 dan sesak. Bibi pun dilarikan ke RSU. Dalam ruang perawatan bibi dan paman dijadikan satu kamar. Sayangnya di ruang rawat inap kondisi paman tidak juga membaik Paman dikembalikan ke IRD untuk dilakukan pemasangan ventilator dan tranfusi plasma konvalen A. Manusia hanya berikhtiar, hasilnya Allah yang menentukan. Bu Lik harus melanjutkan isoman di rumah dan menunggu dengan setia kedatangan Pak lik. Waktu isoman merangkak menuju finish. Gelisah itu kian membuncah. Bagaimana cara menyampaikan kenyataan jika belahan jiwanya yang tunggu sudah sepekan pulang? Ya rabb semoga menguatkan dan melapangkan hati Bu lik.


Bondowoso, 28-7-2021
Husnul Hafifah
#Duka berjamaah
#Pentigraf