BALADA ASTAGA PSH

Author
Published Juni 07, 2020
BALADA ASTAGA PSH


Seri : Pentigraf

Oleh Husnul Hafifah



Assalamualaikum sahabat , semoga Anda semua sehat dan baik baik saja.Amin.
Ok, hari ini saya membuat pentigraf. Sudah tahu kan apa pentigraf? Pentigraf itu cerpen tiga paragraf. Jika ingin tahu bagaimana detail pembuatannya silakan Anda berkunjung ke mbah goegle ya. Jangan lupa kata kuncinya pentigraf. Saya juga belajar dari sana kok. he he

Pentigraf saya kali ini, idenya dari pengalaman saya ketika baca salah satu wag yang ada di gawai saya. Anda penasaran Yuk simak!


                                                
BALADA ASTAGA PSH





Kehidupan new normal sudah gencar diperbincangkan dan disosialisasikan. Persyaratan dan SOP nya rampung dipersiapkan. Penerapannya kembali pada kesiapan masing masing instansi   atau lembaga. Juga  ketuk palu pemegang kuasa tentunya.
Seperti yang tertulis pada undangan di wag grup, Senin tanggal 8 Juni aku  diundang untuk menghadiri rapat bersama pak Kasi. Membaca ada undangan rapat kopdar, senang juga hati rasanya . Bagaimana tidak, 3 bulan sudah  berdiam diri di rumah saja. Kerinduan pada teman dan suasana kantor sudah lama menggelora. Sering sih ketemu kawan di dunia maya, lewat zoom atau tulisannya lewat wa. Tapi semua itu tak cukup memupus rasa rindu yang ada.

Akan ada rapat, sontak ingat PSH ( pakaian seragam harian). Jadwal hari Senin PSH warna keky namanya. Tak ingin ada hal  tak terduga atau insiden yang mengejutkan di hari H. Segera kulacak di mana keberadaannya. Maklum juga 3 bulan takkusapa, tak tahu bagaimana kabarnya. Kutuju almari pakaian, kusasar gantungan hem dan kemeja. Lama juga mata dan jemari ini menyasar dan menggeser hem dan kemeja. Akhirnya ketemu juga. Ternyata berada di lapis ketiga dari kemeja yang mengantung bersama. 

Dalam senyum lega aku mencoba mengenakannya. Alhamdulillah kedua lengan dan badan masih masuk. Banyak rebahan dan ngemil tak pengaruh. Kukaitkan kacing baju satu persatu dari atas ke bawah. Ada 4 jumlahnya. Kancing no.1 aman alhamdulillah. Beralih ke kancing no.2 dan 3 tetap dalam syukur alhamdulillah. Sampai kancing urutan ke-4, akupun mengaca.  Berputar, spontan berseru astaga...!???

Bondowoso, 7062020
#menyongsong new normal

19 komentar

  1. masalah yang sama dihadapi para ibu-ibu dimasa pademi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Bun Jadi ide buat cerita...trims kunjungannya

      Hapus
  2. Hihihi... alternatif paling cepet psh beli lagi

    BalasHapus
  3. Dari kemaren saya selalu membaca pentigrap baru hari ini tahu kalau pentigraf cerpen tiga paragrap. Salah satu hikmah bersilaturahmi, jadi tahu pentigraf. Cerpenya renyah dibaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bunda yg kita cari bersama adalah kebermanfaatannya.trims sudah berkunjung

      Hapus
  4. Baru tau deh pentigraf itu apa...🤭 makasih ya udah dapat istilah baru lagi... Mantaaap Bu... Teruslah berkarya...

    BalasHapus
  5. Keren blognya, keren isinya. semangat terus...

    BalasHapus
  6. Pengalamannya kok sama y bu ..bajunya semakin mengecil ..😊😊

    BalasHapus
  7. Hehehe....tambah subur sepertinya raga ini!
    Hingga sayapun terhimpit sulit melejit

    BalasHapus
  8. Jangan jangan hamil 3 bulan wkwkwkwkwk

    BalasHapus

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021