MOMENT OF WAW DARI SEPENGGAL KERUWETAN
Judul tulisan ini, terinspirasi dari sebuah kiriman link vidieo youtube, yang masuk pada wapri saya bertanggal 11 Juli malam, namun baru saya menemukan esok paginya sekitar pukul 6.30 . Ketika saya buka pagi itu ternyata lemot sekali, sinyalnya mutar-mutar suara dan gambar yang muncul tersendat sendat. Rupanya signal pagi itu kurang bersahabat. Agak siang setelah sarapan saya coba buka kembali, barulah jelas. Bagi saya isinya menarik sekali, ada bagian video itu yang membuat saya senyum senyum sendiri. Yah, Ngaji literasi sesi 2 kiriman dari Dr. Ngainun Naim.
Pada tulisan ini, saya tidak akan menceritakan secara detail apa yang disampaikan Beliau, nanti saya berikan link tautannya, Anda silakan tonton jangan lupa untuk memberikan subcribe dan like jika ada kolom komentar sila juga komentari. Itung- itung sebagai ucapan terima kasih atas sharing ilmu yang telah dibagi secara gratis. Insyaallah Allah ganti dengan pahala yang jauh lebih baik lagi.
Dari vidieo Ngaji literasi sesi 2 itu, saya mendapatkan wawasan baru, yakni tentang nilai- nilai menulis. Nilai- nilai menulis itu ternyata penting untuk dikaji. Menurutnya nilai- nilai yang ada dalam menulis akan mempengaruhi pada proses menulis itu sendiri. Menulis bukan sekedar menuangkan ide atau gagasan, pikiran ke dalam tulisan. Namun bersamaan dengan aktivitas menulis itu sendiri ada nilai instrinsik yang hadir pada tulisan yang dihasilkan oleh penulis.
Saya mengangkat satu nilai dari 5 nilai yang menjadi topik bahasan dalam vidieo itu dan kebetulan sekali nilai itu pas dengan suasana hati yang saya alami saat itu.Salah satu nilai instrinsik dalam menulis seperti yang diungkapkan adalah menulis itu secara kejiwaan memberikan kebahagiaan. Menulis itu awalnya memberatkan, menulis bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu perjuangan yang sungguh –sungguh untuk menghasilkan tulisan. Ketika seseorang berhasil membuat tulisan maka akan muncul kelegaan akan plong pikiran dan beban yang memberatkannya. Inilah yang menurut motivator disebut “moment of waw”
Momen of waw, bagi saya saat itu adalah begitu print out terakhir rekomendasi saya tercetak, spontan “ Alhamdulilah” Seakan melayang, terbang ! saya benar-benar merasakan itu. Pekan kedua Bulan Juli, kurang lebih 5 hari saya hampir tiap malam tidur melewati tengah malam. Pikiran sering kacau- bolpoin dipegang sering hilang. Handpone dipakai vicon ( untungnya dengan anak ) Eh malah dicari cari. Sadarnya ketika yang di layar ketawa terpingkal-pingkal. Semua ini efek dari target pekerjaan kantor mendekati date line yang bersamaan juga dengan tugas-tugas pelatihan online ( kesadaran sendiri). Diawali menyusun materi pembinaan review dokumen I , melaksanakan pembinaan, melakukan pendampingan, memverivikasi dan memvalidasi dokumen yang sudah jadi. Menyusun rekomendasi, belum lagi verifikasi usul proposal pencairan dana TPP dan tugas pengembangan diri. Pekan itu merupakan pekan penuh kesibukan dan berdampak pada keruwetan pikiran.
Alhamdulilah berkat pertolongan-Nya, saya masih diberikan kesehatan serta kekuatan. Akhirnya mampu menyelesaikan semua tugas itu tepat waktu. Benar benar sebuah momen of waw yang membuat saya bahagia. Satu lagi, berkat link video itu saya mendapatkan ide untuk menulis ini. Terima kasih Dr Ngainun Naim. Senyum saya hari ini mengembang ,bertambah satu centi di sudut bibir kiri-kanan. Moment Of waw sekali!
Salam literasi
Link Youtobe Ngaji Literasi http://youtu.be/LxSY0y8MPjI
Penulis : Husnul Hafifah, S.Pd
Terima kasih sudah menonton dan membuat ulasan. Luar biasa. Bagus sekali. Tulisannya mengalir lancar dan menarik.
BalasHapusTerima kasih pak Dr, semoga bisa menerapkan menulis tiap hari, bukunya juga bs jadi
HapusMasya Allah betapa leganya saat amanah sdh ditunaikan
BalasHapusBetul bun...benar benar plong
HapusMoment of wow, setelah tugas ditunaikan.
BalasHapusTrima kasih sdh berkunjung
HapusLuar biasa! 👍
BalasHapusMaksih ustad
HapusLuar biasa Bu
BalasHapusTrima kasih bu
HapusMantap luar biasa keadaan yg sering sy alami legal rasa nya jika tugas telah tertunaikan
BalasHapusBenar sekalj
HapusMoment of wow
BalasHapusHehe
Tulisannya hebat sekali bun
He he...maksih bu
HapusWow nemu ide deh
BalasHapusIya bunda
Hapusmantab...
BalasHapusTrima kasih ustad
HapusNulis adalah jejak tuturan jiwa yang ternoktahkan
BalasHapus