Diajak Kelon

Author
Published Januari 05, 2022
Diajak Kelon

Bu Kinan adalah sosok istri yang lugu,  setia, patuh dan taat pada suami.  Sore ini Bu Kinan hanya berdua dengan suami. Ketiga putranya sudah kembali ke pemondokan. Pak Aris _sang suami sedang mandi. Melihat android suami tergeletak di kasur Bu Kinan iseng membuka wa. Seketika wajahnya cembetut, napasnya tersengal sengal lalu menangis sejadi-jadinya.

Mendengar tangis histeris sang istri, dengan tergesa Pak Aris menghampiri. Pertanyaan demi pertanyaan meluncur untuk sang istri. Sayang  Bu Kinan tak bisa berkata- kata , pertanyaan Pak Aris  justru kian membuat tangisannya menjadi. Bu Kinan merasa terhianati. Sandiwara suami terasa menyakitkan sekali. Selama ini Ia begitu percaya dan setia pada suami. Sebagai balasan suami telah menduakannya. Bu Kinan merasa menjadi wanita paling bodoh, terlalu naif sampai tidak tahu ada wanita lain di dalam kehidupan rumah tangganya. Bu Kinan terus berurai air mata, sesunggukan, menumpahkan kemarahan serta berusaha mengintrogasi suami.

Dalam terisak ," Mas siapa Lidia?" Dia istrimukan?" Pak Aris kebingungan dicecar pertanyaan yang sedikit pun tak terkoneksi di alam pikirannya. Pak Aris meminta sang istri untuk tarik napas dalam -dalam. Memintanya  menjelaskan dengan pelan apa maksudnya. Bu Kinan lalu menyodorkan android dan menunjukkan wa bernama Lidia. Membaca wa itu Pak Aris terbahak bahak. Diambilnya laptop, dinyalakannya lalu dibukanya aplikasi zoom. Didudukannya sang istri di depan laptop. Direngkuhnya dan  dijelaskan jika Lidia adalah murid sekaligus ketua kelas. Dalam pelaksanaan PTM terbatas , sekolahnya masih menerapkan 50% tatap muka dan 50% "kelon"_kelas online. Penerapan ini tergantung level daerah masing-masing. Bu Kinan cepat-cepat mengakhiri tangisannya beringsut pergi sambil berbisik " mas usai kelon zoom, nanti kelon di kamar kita.

Bond. 5 01.2022
Husnul Hafifah
# Pentigraf

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021