Hutang Janji

Author
Published Februari 16, 2022
Hutang Janji

Saya baru saja memarkirkan motor di beranda samping rumah. Tetiba  "cenut cenut" sakit kepala sebelah tepatnya pada  belakang sebelah kanan itu muncul. Belum lama saya datang dari Pendopo kabupaten, usai mengikuti acara bertajuk Roadshow/Talkshow Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi Dalam Rangka Pembudayaan Gemar Membaca di Jawa Timur Tahun 2022, Tema : Membumikan Literasi.

Saya duduk istirahat sejenak di ruang tengah. Sesaat "cenut-cenut" mereda dan panas di wajah akibat terpapar terik menghilang, saya melanjutkan aktivitas salat duhur dan rebahan. Saat rebahan inilah saya ingat ada 1 janji yang harus segera dilunasi. Kawan saya pesan oleh-oleh dari kegiatan yang saya ikuti.

Petualangan untuk berbagi oleh -oleh pun dimulai. Dengan tips 5 W plus 1 H rasanya mudah sekali. Apa yang akan saya bagikan, terpetakan semua. Tak ada satu pun yang tercecer atau ketinggalan. Senang rasanya hati ini bisa berbagi memenuhi janji. Saat kegirangan hati membubung tinggi, dering nada gawai mengagetkan sekali. Kupikir pasti ini kawan yang sedang menagih janji. Saat terbaca nama dalam panggilan " Astaga Pak Kasi! ". Panggilan teleponnya sore ini, telah membangunkan saya dari lelapnya ketiduran. Rupanya rebahan dengan "cenat cenut" di kepala membawa saya melunasi janji hanya di alam mimpi.

Republik Kopi, 7.2.2022
Husnul Hafifah


Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021