Batal

Author
Published Maret 29, 2021
Batal


Semenjak putri bungsunya kembali ke asrama, Bu Keyshe dan Pak Key kembali mengarungi kehidupan baru seperti 27 tahun lalu. Perbedaannya hanyalah pada cita-cita. Dulu belum ada momongan yang dikejar momongan. Sekarang anak pertama  sudah cukup dewasa. Sudah waktunya merindukan cucu. Bu Keyshe dan Pak Key sepakat, kehidupan barunya ini akan dijalani dengan pola hidup baru yang sehat,  utamanya sehat dalam pola makan. Cita - citanya sederhana,  ingin terus sehat, panjang ibadah dan saatnya bisa menimang, bermain dengan para cucu. 

Pola sehat yang dirancang diantaranya kurangi karbo, stop gula, stop gorengan. Jam makan terakhir pukul 5 sore. Ngemil malam mie goreng, mie rebus dan bakso juga harus diakhiri. Seperti halnya hari ini,  Bu Keyshe menanak nasi hanya setakar gelas air mineral 200 ml, lauk tahu dan tempe cukup disemur tanpa digoreng. Telur disediakan mentahan, cadangan jika diperlukan. 

Pukul 5 sore, Bu Keyshe diwapri sang ibu agar ke rumahnya yang hanya berjarak 25m di samping rumahnya. Rupanya sang ibu baru saja usai menjamu tamu. Sang ibu pun menyuruhnya agar mengambil makanan, kelebihan hidangannya. Bu Keyshe tak bisa membantah _khawatir durhaka. Lalu ia  pun mengambil 1 lemper kentang goreng rempelo ati,  2 potong ayam goreng dan 2 buah nogosari oleh-oleh si tamu. Bonus 1 kotak paket nasi "ter-ater"(1) sepupunya  yang syukuran. Tak ingin mengecewakan ibu, serta saudara yang tulus memberi,  bersama Pak Key dilahap habislah makanan itu. Komitmen pola makan sehat  di hari pertamanya, senja itu pun dibatalkan. 


(1) ter-ater : hantaran, pemberian


Bondowoso,  29.03.2021
Husnul Hafifah

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021