Protokol Kesehatan dan Protokol Keabadian

Author
Published September 03, 2020
Protokol Kesehatan dan Protokol Keabadian

September, sudah hari ketiga.  Pandemi covid 19   masih belum  mengisyaratkan kapan akan berakhir, yang ada justru sebaliknya.  Angka confirm positif  kian meningkat jumlahnya. 400 sungguh merupakan angka yang  membelalakkan mata. Apalagi untuk sebuah kota kecil di kabupaten saya. 

Panik, cemas adalah manusiawi dan itu pasti. Kita memang tidak bisa menutup mata dan telinga untuk tidak membahasnya. Tapi jangan berlebihan apalagi dibumbui hoax dalam pemberitaannya. Jika hanya sekedar menguatkan agar kita selalu waspada, Saya rasa perlu juga kita mengikuti perkembangan si covid.

 Covid  19 sampai saat ini memang belum bisa dibasmi dari muka bumi. Namun bukan berarti tak bisa diatasi. Ingat  salah satu sabda nabi Muhammad saw, dalam riwayat Muslim:
"Semua penyakit ada obatnya. Apabila sesuai antara obat dan penyakitnya, maka (penyakit) akan sembuh dengan izin Allah SWT.”

Lama dan sebentarnya penyakit ini adalah kuasa Allah. JIka penyakit ini berlarut- larut berarti belum ada pakar yang berhasil menemukan obatnya. 

Belum diketemukannnya  obat atau penangkal virus ini, juga merupakan rahasia Allah. Kita sebagai hamba berkewajiban ikhtiar saja. Ikhtiar bagi saya yang awam, mengingat corona yang tak kasat mata, adalah yakin saja  pada  pendapat para pakar virus serta pakar ilmu kedokteran.

Seperti yang disebutkan oleh virolog drh  Moh. Indra Cahyono, perkembangan dan persebaran virus covid sangat cepat. Namun tidak semengerikan sars atau Mers. Jika diasumsikan semua penduduk dunia terpapar virus, maka angka kematian yang ditimbulkan hanyalah 3%, semetara tingkat kesembuhannya adalah 97%. Rahasianya adalah pada antibodi tubuh manusia itu sendiri. 

Manusia bisa memproduksi antibodi dan antibodi inilah yang akan mengacurkan virus saat masuk ke dalam tubuh. Bagaimana mekanisne antibodi selengkapnya di sini

Hidup di tengah pandemi tidak perlu sempit hati, ayo buat diri happy, makan makanan bergizi, perbanyak konsumsi vitamin C, dan E agar produksi antibodi tidak berhenti. Jangan lupa patuhi protokol kesehatan, pake masker, jaga jarak, pakai  saniteser sering cuci tangan pakai sabun, jaga selalu kebersihan.
Misalkan ikhtiar kita masih kebobolan, -mohon dijauhkan dan masuk golongan yang 3% misalnya. Itulah bagian dari perjalanan takdir manusia. Ikhlaslah menerima. Bukankah kematian itu pasti dan kehidupan abadi setelah mati juga pasti?

Mungkin saatnya kita di era pandemi yang masih berkepajangan ini, banyak melakukan refleksi. Mengambil Pelajaran pada keyakinan kita akan protokol kesehatan. Menyakini dan mentaatinya supaya kita bisa diselamatkan dari covid yang dampaknya mengerikan.

Belajar pada  protokol kesehatan saatnya pula , kita mempertanyakan, "Sudah siapkah kita, juga dengan protokol keselamatan, agar kelak ketika saatnya tiba di hari pembalasan kita terselamattkan?" 

Suatu hari yang kita yakini pasti datangnya dan siksanya jauh lebih mengerikan dari covid 19. 
Sebagaimana Allah berfirman: 

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

“Apakah kalian mengira bahwasanya Kami menciptakan kalian dengan sia-sia, dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami.” (QS. Al-Mu’minun : 115) 

Semoga Allah membimbing hati kita senantiasa melaksanakan protokol keselamatan untuk keabadian yang membahagiakan.
Aamin.

Bondowoso, 3092020
Penulis: Husnul Hafifah











7 komentar

  1. Nambah bund! Refresh otak juga perlu supaya tidak stress.🙏😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Refresh otak bagian dr upaya membuat diri bahagia.

      Hapus
  2. Aamin..Semoga pandemi segera berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti sediakala. Rindu sekolah, murid dan teman-teman. Terlebih lagi, rindu jalan-jalan, he he

    BalasHapus
  3. Aminn..smoga bs normal lg..kangen ank ank dsekolh..dan yg terpenting kangen rasa aman yg mu otw otw lg..gak ad rasa was was lg..🙏🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksih mba lia...semoga doa2nya diijabah

      Hapus
    2. Maksih mba lia...semoga doa2nya diijabah

      Hapus

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021