Digital Marketing sebagai Transformasi Memasarkan Buku

Author
Published Juli 11, 2020
Digital Marketing sebagai Transformasi Memasarkan Buku



Belajar menulis Gel .13

Jumat, 10 Juli 2020

Narasumber : Agust Subardana, S.E., M.M., CDS

                          Direktur Pemasaran Penerbit Andi



 

Salah satu keuntungan mengikuti bimbingan menulis online Via wa adalah materi  diberikan dalam bentuk tulisan, gambar, atau suara, selama tidak dihapus jejak rekam tersebut bisa dibaca berulang ulang. Di samping itu juga peserta bisa melakukan kegiatan lain secara bersamaan. Seperti halnya malam ini. Saya menyimak paparan materi sambil mengerjakan tugas kantor yang belum selesai sementara taget penyelesaian sudah di ambang date line. Belajar menulis di sela  mengantrinya sederet pekerjaan, bagi saya bukanlah hal yang mudah. Kelabakan, tentu saja iya. Niat istiqamah menulis 15 menit saja perhari  pun sudah 2 hari diingkari. Semoga saya hutang dua hari ini bisa ditunaikan di hari lain.

Kelas menulis malam ini masih bersama Penerbit Andi Jogyakarta. Ini sudah kali ketiga penerbit Andi menemani. Narasumber malam ini adalah Bapak Agust Subardana, S.E., M.M., CDS. Beliau adalah direktur pemasaran penerbit Andi. Mengangkat  permasalahan seputar pemasaran buku di saat pandemi.

Pemasaran buku sebagai dampak pandemi covid mengalami banyak perubahan. Hal ini terlihat dari adanya jaringan toko buku yang tutup selama covid , ketakutan orang untuk mengunjungi toko buku atau mall. Berakibat pada menurunnya omset  penjualan buku hingga 70%- 80%. Banyak penerbit yang menghentikan distribusi ke toko buku, bahkan juga banyak yang gulung tikar.

Selama masa pandemi kunjungan ke toko buku mengalami penurunan secara drastic, terutama pada bulan Maret sampai Mei. Data pengunjung selengkapnya lihat grafik.

 

Dampak pandemi covid 19, penerbit Andi melakukan perubahan strategi. Covid mengubah dunia menuju era low touch economy. Sebuah era yang ditandai dengan  interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik ( low touch) keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, prilaku yang baru hingga pergeseran di sektor –sektor industry terutama sektor perbukuan. Perubahan ini selanjutnya membawa dampak pada banyak hal seperti tempat kerja, cara belajar-mengajar, kehidupan keluarga hingga aktivitas social.

Strategi utama yang dipakai oleh penerbit Andi  agar tetap eksis di tengah pandemi covid 19 adalah  dengan digital marketing dengan melakukan transformasi mendasar dalam bisnis  penerbitan buku.

Digital marketing merupakan gebrakan baru dalam memasarkan buku agar tetap eksis dalam penerbitan buku di era pandemi covid.. Digital marketing harus menyesuaikan diri dengan era new normal mencakup branding, media social, sem,app development, web design, ceo, video production, email serta conten marketing.

Mengapa menggunakan strategi digital marketing?

Agar penerbitan buku eksis di masa pandemic covid, maka strategi pemasaran buku  yang paling efektif dilakukan  penerbit Andi adalah melalui komunitas –komunitas yang ada. Pemasaran lewat komunitas ini dampaknya luar biasa untuk mendongrak penjualan. Kedua menjalin hubungan dengan pelanggan buku di medsos. Memastikan bahwa buku yang dijual ditemukan di media online. web site,serta menjalin hubungan dengan markeplace yang ada  seperti buka lapak ,sophie, belibli.com. Penting juga menjalin hubungan dengan  reseller yang jadi tim pemasaran ke konsumen, serta menjalin hubungan dengan berbagai media social seperti wa, Instagram facebook sebagai tempat pemasaran buku.

 Selain itu harus bisa tampil yang pertama disamping competitor, tercepat , tanggap tepat sasaran. Tim harus  paham tentang digital marketing. Mengadakan promo promo khusus juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan penjualan buku seperti memberi diskon, mengadakan iven webinar, you tube, zoom media promosi di industry buku

Upaya berikutnya  dalam mempertahankan penjualan buku adalah membuat brand yang  cepat tanggap situasi. Memberikan respon layanan pada konsumen sesuai keinginannya serta menanggapi dan memberikan solusi bila ada komplin dari konsumen. Strategi lain adalah dengan mobile marketing, email marketing, personalise marketing yaitu menargetkan pelanggan secara personal dengan menampilkan iklan secara personal yang sesuai dengan karakter pelanggan/konsumen, continues marketing, terintegriteg marketing , pilihan conten marketing yang berbobot, visual marketing yang tajam dan menarik serta pemanfaatan google adwords untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak lagi.

Manfaat Digital Marketing

1.       Biaya relative murah dan terjangkau

2.       Memiliki jangkauan luas terutama

3.       Mudah menentukan target pasar buku yang akan ditawarkan sesuai katagori

4.       Komunikasi dengan konsumen lebih mudah

5.       Mudah dievaluasi dan dikembangkan

6.       Sangat membantu dalam meningkatkan penjualan

7.       Lebih cepat popular.

 

 Hal lain yang perlu diketahui oleh para guru adalah bahwa penerbit Andi juga melayani pembelian buku dengan dana Bos melalui SIPLAH  dengan marketplace (blanja.com dan blibli.com) berupa teks utama dan teks pendamping  buku pelajaran peminatan, buku pelajaran SMK untuk kelompok buku C2, C3, buku ajar informatika kelas 4 sd kelas 12. Buku perpustakaan daik buku fisik maupun ebooks . Alat-alat olah Raga dan kesenian.

 Sebagai kesimpulan Pak Agus memberikan penguatan

Menulis adalah berjuang.Penulis adalah Pahlawan yang akan dikenang selama lamanya.

Lembaran karya adalah medan pertempuran, pena adalah senjatanya.

Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca

Membaca adalah Jendela dunia


7 komentar

  1. Mantul...udah nulis terus... Ayo...jadikan buku...terbitkan..sebentar lagi jadi..buku....

    BalasHapus
  2. Selalu mengalir tulisannya
    Mantul bun

    BalasHapus
  3. lengkap n mantul....semangaat ya bu

    BalasHapus
  4. lengkap n mantul....semangaat ya bu

    BalasHapus
  5. Resumenya bagus , rapi ..salut sukses y bu

    BalasHapus

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021