Salah Sasaran
Menyimak setoran hafalan si bungsu saja di betah -betahkan. Berat rasanya pada kedua kelopak mata, bawaannya ingin mengatup saja. Padahal ingin rasanya untuk istiqomah mengikuti sunnah, minimal surat Al Kahfi tiap malam Jumat. Tak bisa dipaksakan juga. Mungkin kebanyakan asupan karbo penyebabnya saat berbuka tadi. Nasi kuning buatan adik duet sama ibu, yang disuguhan berbuka tadi. Rasanya nikmat sekali. Sampe lupa diri jika sudah malam tak boleh lagi kebanyakan makan karbo dan kelas berat lainya. Habis gimana lagi sayang mereka sudah bela -belain masak nasi kuning jika tidak termakan.
"Tidur saja dulu lah ma!" , anak jejaka no.2 dengan bijaknya menyarankan. Ok juga sarannya. Bleg set! Tahu -tahu saat buka mata jam dinding sudah di angka 22.30. Tiga jam terbuai di alam mimpi berlalu seakan begitu saja. Ingat belum sholat isya segera beranjak ke kamar mandi. Wudu, sholat isya dan sekalian sholat malam, lanjut surah Al Kahfi. Semua beres dilalui. Mau lanjut ke alam mimpi sesi 2 mata masih tak mengantuk lagi. Terlebih ingat akan janji suci, komitmen menulis tiap hari. Hari ini belum terpenuhi.
Kuraih gawai dengan maksud menunaikan janji suci, sambal mikir mau nulis ide apa hari ini. Hati menuntun untuk membuka wag Rumah Virus Literasi. Biasanya dari sana kutemukan banyak inspirasi. Aha, jemariku berhenti pada sebuah chat berbunyi terima kasih Bapak @Ngainun Naim, sangat mencerahkan. Spontan jari ini mengeklik, dalam pikirku "wah ini pasti bisa dibuat inspiras". Kok lama sekali ya, kata tanya dalam hati menyeruak. Apa yang dipikirkan tak jua muncul . Astagfirullah ! dengan kaget sampai gawai mau lompat. Rupanya bukan blognya yang saya klik. Sadarnya saat mendengar bunyi dering gawai menunggu panggilan. Begini rupanya jika sensor otak tak berkoordinasi dengan motorik. Adrenalinku teruji. Panik berbaur malu yang sulit dilukiskan. Rencana menulis pun berantakan dan bubar. Lari menuju peraduan dalam komat- kamit semoga yang merasa terpencet gawainya tengah malam itu tak salah persepsi. Dan Esok pagi ketika membaca tulisan ini bisa tertawa geli.
Salam literasi!
Bondowoso, 24072002
Mantul
BalasHapusKeren BuHusnul
BalasHapusHehehe... pikiran juga butuh istirahat bun...
BalasHapusTp akhirnya jd ide utk buat tulisan
Malu ...ih..pokoknya he he
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus