Menulis Selancar Berbicara

Author
Published Juli 25, 2020
   Menulis Selancar Berbicara


 

Kebanyakan orang  tidak akan percaya  jika menulis itu dikatakan selancar berbicara. Bagaimana  dikatakan selancar berbicara  kenyataannya ketika seseorang berbicara deras seperti aliran air, saat diminta untuk menulis, mereka  rata mengatakan  tidak bisa, tidak tahu akan menuliskan apa. Ada juga yang mengatakan tidak menemukan ide. Terkadang juga tengah menulis tiba - tiba berhenti, macet tidak bisa menyelesaikan tulisannya. Akhirnya berjam-jam pun tidak menghasilkan apa-apa . Menulis satu paragraf pun katanya sulitnya luar biasa.

 Sebagian lagi ada orang langsung memvonis dirinya dengan ucapan "saya tidak bisa menulis , saya tidak berbakat" Apa iya tidak bisa menulis ? Anda Lulusan S1 ? Ketika kuliah tentunya tiap matkul ada tugas  berkaitan dengan tulis menulis. Seperti makalah, proposal, resume  dsb. Coba kalkulasi jika 1 matkul ada tugas makalah 1 semester 3 saja,  tiap makalah 10 lembar misalnya berapa lembar jumlah tulisan yang sudah diihasilkan? Jika Anda mengatakan tidak bisa inilah yang semestinya dipertanyakan. Apa peran Anda sebagai mahasiswa kala itu? Spesialis copaskah , penyedia kertas ataukah penanggung jawab foto copy? Terus bagaimana juga dengan skripsinya? Ha ha tak perlu dijawab ya itu privacy Anda.

Menurut pakar neurolinguistic bahwa setiap manusia itu di batang otaknya sudah dibekali dengan saraf linguistik atau saraf kebahasaan . Saraf kebahasaan ini untuk  berbicara dan juga menulis. Hanya saja pada kenyataannya manusia lebih mengoptimalkan saraf berbicaranya. Sehingga saraf menulisnya tidak berkembang secara optimal. Coba perhatikan Anda atau di sekitar Anda. Seorang ibu atau pun Bapak bisa berkata-kata panjang lebar saat mengungkapkan uneg unegnya, kemarahannya. Bapak memarahi anak, istri memarahi suami contohya, dan itu semua jika diconvert ke dalam tulisan akan berlembar lembar jadinya. Atau Bapak ibu guru misalnya bisa ngobrol berjam- jam dengan siswanya ,sampai lupa waktu jam pelajaran habis, padahal materi belum tersampaikan. Ha ha indahnya kebersamaan bersama mereka, pasti hari ini bapak ibu sekarang merindukan suasana kelasnya, covidlah penyebabnya.

Kembali pada topik pembicaraan

 Anda yang masih bersikukuh bahwa menulis itu sulit atau tidak berbakat menulis maka mulai sekarang stop mengatakan seperti itu.  Anda yang tidak bisa menulis pun selagi mampu mengeluarkan kata-kata , dengan kecanggihan alat teknologi maka ketika berbicara sekaligus  akan bisa mengahasilkan tulisan. Bagaimana caranya . Mudah saja  di era digitalisasi apa sih yang tidak bisa. Dengan kecerdasanya  manusia mampu menciptakan alat alat yang bisa memberikan solusi akan permasalahan yang dihadapi manusia. Jadi bagi yang merasa mengalami kesulitan dalam menulis, sekarang sudah tersedia  alplikasi praktis menulis semudah berbicara atau menulis semudah tersenyum .

Apa itu aplikasinya?

Bisa jadi Anda juga sudah mengenal sebelumnya. Aplikasi menulis ini banyak versinya. Ada speechnotes misalnya. Namun bukan itu yang akan saya perkenalkan. Jujur aplikasi ini menurut saya lebih praktis dan tidak ribet dalam menggunakannya. Jadi misalkan Anda ketika di mobil, atau ketika rekreasi atau saat jalan- jalan tiba -tiba dapat ide untuk menulis. maka  aplikasi ini adalah solusinya. Ia bisa menyimpan tulisan semudah berbicara. Anda bisa melakukan pengeditan, mensahre secara langsung  ataupun Anda simpan, melalui aplikasi writer plus.

Bagaimana caranya ?

Ayo ikuti langkah-langkahnya , pertama Anda berkunjung ke Playstore. Kedua cari aplikasi si writer Plus . Ketiga download aplikasinya kemudian install. Keempat klik tanda + di pojok kanan bawah. Kelima cari simbol mikropon, tekan sampai warna hijau toska. Keenam mulailah Anda berbicara, ekpresikan apa saja. Keenam pelajari simbol simbol menu yang ada di pojok kanan atas. Ketujuh simbol titik 3 di pojok kanan atas, pilih sesuai keinginan Anda dan ikuti langkahnya. Jika ingin menshare jangan lupa pilih texs dulu.

Selesai!

Menulis di era digital selancar berbicara. Aplikasi sudah tersedia, signal dan paket data kuncinya. Apa lagi alasannya Anda tidak menulis? Yuk menulis!

 

Salam literasi

Bondowoso, 25072020

Penulis : Husnul Hafifah

 

# trima kasih Ibu sri Melni atas share ilmunya.

#mempraktikan ilmunya.

#Belajar menulis via wag Bersama Om Jay

# Pertemuaan ke-24


7 komentar

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021