MENEROKA DAPUR PENTIGRAF DARI SUMBER ASLINYA

Author
Published Juni 20, 2020
MENEROKA DAPUR PENTIGRAF DARI SUMBER ASLINYA


Prof.Tengsoe Tjahjono Sastrawan Pencetus Pentigraf

                           MENEROKA DAPUR  PENTIGRAF 

Pagi ini pukul 08.00  sd  10.00  wib. saya mengikuti Webinar V Media Guru Indonesia ( MGI). Tema yang diusung “Meneroka Daput Pentigraf karya "Tongsoe Tjahjono.” Siapakah beliau ? 

Yuk Simak penjelasannya!

Sosok penemu pentigraf ini lahir di jember   3 Oktober 1958. Saat ini  beliau sebagai dosUnesa.  Pernah  mengajar di Hankuk Uneversity of Foreign Studies Korea. Tahun 2012 Gubernur   Jatim memberinya penghargaan sebagai sastrawan berprestasi. Pada tahun 2017 beliau mendapatkan Anugrah Sotasoma dari balai Bahasa Jawa dari tulisan puisinya berjudul Meditasi Kimci.

Seperti biasa, Bapak Ihsan selaku Ceo MGI, bertindak sebagai pemandu. Sebelum dimulai Pak Ihsan selalu mengupdate motivasi pada para guru Indonesia. Guru penulis  Indonesia  agar selalu bergerak dan berkarya. Karya guru baik tulisan berupa buku dan tulisan blog gurusiana terus mengalir. Terlebih ketika blog gurusiana ditambah genre pentigraf. Walau guru belum mendapat ilmu dari sumber aslinya mereka tetap menulis.  Ibarat sebuah mobil guru sudah menggerakkannya. Saatnya guru perlu mendapatkan pencerahan langsung dari ahlinya.

Informasi tambahan dari Ceo MGI adalah bahwa para guru dan pengawas dan siapa pun bisa bergabung menulis di Majalah Literasi Indonesia. Sebuah majalah Nasiaonal yang sudah ber ISSN, dan masuk koleksi digital perpustakaan kemendikbug, terbit tiap bulan. Perioritas  pengisi tulisan adalah mereka yang sudah mengikuti pelatihan menulis majalah literasi dari MGI . Sealin itu MGI juga mengadakan pelatihan menulis buku cerita anak. Pada hari anak anasional nanti tepatnya 23 juli 2020 akan ada event Anak Indonsia Cinta buku yang akan diikuti oleh penulis anak-anak/siswa.

Belajar Pentigraf dari Sang Pakar

Jauh sebelum lahir pentigraf dalam dunia sastra sudah dikenal beberapa short strory  seperti :

Flash story, faksi mini, flash fiction, cerita sekilas, cerita mini, cerita 140 huruf ( karakter). Hanya saja yang menjadi ciri khas dari penulis ( Tengsoe Tjahjono) adalah penekakan pada jumlah paragrafnya yang berjumlah 3. Pentigraf Ia  tulis sebagai karya sastra sejak tahun 80-an . Hanya saja keterbatasan  teknologi kala itu,  Prof .Tengsoe Tjahono  tidak memiliki follower. Mengapa menulis pentigraf ? sederhana saja alasannya, bahwa seiring perjalanan waktu, orang terlalu sibuk dan hampir tidak ada waktu untuk membaca teks panjang. Orang lalu memiliki kencenderungan meringkas dan tidak bertele- tele.

Formula pentigraf:

1.      Fokus pada persoalan yang dihadapi tokoh atau tema  saja. Yang diangkat adalah sama tentang realiatas kehidupan yang ada di sekitar kita.

2.       Elemen pentigraf meliputi : tema,  tokoh ,latar, alur  merupakan  jalinan cerita utuh.

3.       Kurangi dialag. Ubah dialog ke deskripsi ( narasi)

4.     Usahakan ada kejutan atau twist pada paragraph ke-3 ( akhir) , berupa hal yang tak terduga, bisa berupa suspense atau ketegangan pada akhir paragraf. Hindari akhir paragraf dengan happy ending. Pembelokan logika dari hal yang normal menjadi tidak biasa menjadi kunci dari twist pentigraf.

5.       Panjang paragraf hendaknya wajar. Maksimal 210 kata  ( 1 hal ukuran A4)

 TIPS Menulis Pentigraf

1.Pentigraf sebagai karya sastra bukan hanya memindah fakta atau realitas pada teks Tugas penulis adalah mengolah dan mengangkat fakta dan realitas  menjadi realitas baru.

2 Elemen pentigraf mencakup :

Tema, alur, tokoh dan, latar

3.Tokoh pentigraf bisa berupa :

Manusia,hewan, tumbuhan dan alam

4. Konflik dalam pentigraf:

Konflik manusia dengan dirinya sendiri

Konflik manusia dengan orang lain

Manusia dengan alam dan budaya

Konflik manusia dengan Tuhan

 

Demikian pencerahan yang saya dapatkan  tentang pentigraf  dari Prof. Tengse Tjahjono.  Dari pencerahan rupanaya saya harus belajar kembali dan  PR saya adalah memperbaiki beberapa tulisan pentigraf yang sebelumnya sudah terlanjur saya tulis.

Semangat , salam literasi.

 

Bondowoso, 20062020


6 komentar

  1. Bunda hebat
    Pantesan jago bikin pentigraf ...
    Ngikut belajar ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah ketemu penemunya ternyata pentigrafx masih jauh dari sempurna. H ha

      Hapus
  2. Luar biasa, resume padat, berisi, terima kasih, jadi dapat belajar.

    BalasHapus
  3. Bermanffat. Jadi pengin mencoba buat.

    BalasHapus

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021