MENEROKA DAPUR PENTIGRAF DARI SUMBER ASLINYA
Prof.Tengsoe Tjahjono Sastrawan Pencetus Pentigraf |
MENEROKA DAPUR PENTIGRAF
Pagi ini pukul 08.00 sd 10.00 wib. saya mengikuti Webinar V Media Guru Indonesia ( MGI). Tema yang diusung “Meneroka Daput Pentigraf karya "Tongsoe Tjahjono.” Siapakah beliau ?
Yuk Simak penjelasannya!
Sosok
penemu pentigraf ini lahir di jember 3 Oktober
1958. Saat ini beliau sebagai dosUnesa. Pernah
mengajar di Hankuk Uneversity of Foreign Studies Korea. Tahun 2012
Gubernur Jatim memberinya penghargaan
sebagai sastrawan berprestasi. Pada tahun 2017 beliau mendapatkan Anugrah Sotasoma
dari balai Bahasa Jawa dari tulisan puisinya berjudul Meditasi Kimci.
Seperti
biasa, Bapak Ihsan selaku Ceo MGI, bertindak sebagai pemandu. Sebelum dimulai Pak Ihsan selalu mengupdate motivasi pada para guru Indonesia. Guru
penulis Indonesia agar selalu bergerak dan berkarya. Karya guru
baik tulisan berupa buku dan tulisan blog gurusiana terus mengalir. Terlebih ketika
blog gurusiana ditambah genre pentigraf. Walau guru belum mendapat ilmu dari
sumber aslinya mereka tetap menulis. Ibarat
sebuah mobil guru sudah menggerakkannya. Saatnya guru perlu mendapatkan
pencerahan langsung dari ahlinya.
Informasi
tambahan dari Ceo MGI adalah bahwa para guru dan pengawas dan siapa pun bisa
bergabung menulis di Majalah Literasi Indonesia. Sebuah majalah Nasiaonal yang
sudah ber ISSN, dan masuk koleksi digital perpustakaan kemendikbug, terbit tiap
bulan. Perioritas pengisi tulisan adalah
mereka yang sudah mengikuti pelatihan menulis majalah literasi dari MGI .
Sealin itu MGI juga mengadakan pelatihan menulis buku cerita anak. Pada hari
anak anasional nanti tepatnya 23 juli 2020 akan ada event Anak Indonsia Cinta
buku yang akan diikuti oleh penulis anak-anak/siswa.
Belajar Pentigraf dari Sang Pakar
Jauh
sebelum lahir pentigraf dalam dunia sastra sudah dikenal beberapa short strory seperti :
Flash
story, faksi mini, flash fiction, cerita sekilas, cerita mini, cerita 140 huruf
( karakter). Hanya saja yang menjadi ciri khas dari penulis ( Tengsoe Tjahjono)
adalah penekakan pada jumlah paragrafnya yang berjumlah 3. Pentigraf Ia tulis sebagai karya sastra sejak tahun 80-an
. Hanya saja keterbatasan teknologi kala
itu, Prof .Tengsoe Tjahono tidak memiliki follower. Mengapa menulis pentigraf ? sederhana saja alasannya, bahwa seiring perjalanan waktu, orang terlalu sibuk dan hampir tidak ada waktu untuk membaca teks panjang. Orang lalu memiliki kencenderungan meringkas dan tidak bertele- tele.
Formula
pentigraf:
1. Fokus pada persoalan yang dihadapi tokoh atau tema saja. Yang diangkat adalah sama tentang realiatas kehidupan yang ada di sekitar kita.
2. Elemen pentigraf meliputi : tema, tokoh ,latar, alur merupakan jalinan cerita utuh.
3. Kurangi dialag. Ubah dialog ke deskripsi ( narasi)
4. Usahakan ada kejutan atau twist pada paragraph ke-3 ( akhir) , berupa hal yang tak terduga, bisa berupa suspense atau ketegangan pada akhir paragraf. Hindari akhir paragraf dengan happy ending. Pembelokan logika dari hal yang normal menjadi tidak biasa menjadi kunci dari twist pentigraf.
5. Panjang paragraf hendaknya wajar. Maksimal 210 kata ( 1 hal ukuran A4)
TIPS Menulis Pentigraf
1.Pentigraf sebagai karya sastra bukan hanya memindah fakta atau realitas pada teks Tugas penulis adalah mengolah dan mengangkat fakta dan realitas menjadi realitas baru.
2 Elemen pentigraf mencakup :
Tema, alur, tokoh dan, latar
3.Tokoh pentigraf bisa berupa :
Manusia,hewan, tumbuhan dan alam
4. Konflik dalam pentigraf:
Konflik manusia dengan dirinya sendiri
Konflik manusia dengan orang lain
Manusia dengan alam dan budaya
Konflik manusia dengan Tuhan
Demikian
pencerahan yang saya dapatkan tentang pentigraf
dari Prof. Tengse Tjahjono. Dari pencerahan rupanaya saya harus belajar kembali
dan PR saya adalah memperbaiki beberapa
tulisan pentigraf yang sebelumnya sudah terlanjur saya tulis.
Semangat ,
salam literasi.
Bondowoso,
20062020
Bunda hebat
BalasHapusPantesan jago bikin pentigraf ...
Ngikut belajar ah
Setelah ketemu penemunya ternyata pentigrafx masih jauh dari sempurna. H ha
HapusLuar biasa, resume padat, berisi, terima kasih, jadi dapat belajar.
BalasHapusSilakan dipraktikkan
HapusBermanffat. Jadi pengin mencoba buat.
BalasHapusSealamat mencoba, Bpk.
Hapus