PJJ Daring Picu Darting

Author
Published Agustus 19, 2020
PJJ Daring Picu Darting

 

Seperti yang kita pahami bersama bahwa pembelajaran jarak Jauh (PJJ) merupakan solusi atas pelaksanaan kegiatan pembelajaran bagi zona di luar hijau. Pelaksanaannya ditetapkan berdasarkan SKB 4 menteri. Ada 3 moda dalam PJJ, pertama daring, kedua luring dan ketiga kombinasi.

Bagaimana implementasi PJJ ini? Yang bisa menceritakan tentunya pertama adalah guru mengingat guru merupakan ujung tombak dari kegiatan, yang kedua adalah orang tua selaku pendamping anak saat kegiatan BDR dan ketiga adalah siswa sebagai pelaku sekaligus pembelajar.

PJJ pada satu sisi, membuat guru keluar dari zona nyaman. Perubahan dari pola mengajar tatap muka menjadi pembelajaran dari rumah menuntut mereka untuk berbenah. Memperbaiki kualitas diri, terutama dalam penggunaan media pembelajaran berbasis IT. Guru dituntut belajar secara mandiri, mengikuti pelatihan pelatihan, webinar baik gratisan dan berbayar. Guru yang tidak mau belajar akan habis dihajar perubahan.

Banyak sekali kisah inspiratif, menyenangkan dalam PJJ utamanya tentang keberhasilan para guru dalam daring. Bagaimana mereka mendesain pembelajaran memanfatkan IT, memadukan penggunaan berbagai aplikasi sebagai media, dari yang sederhana sampai  yang kompleks. Jejak rekam kisah guru dalam PJJ ini bisa dibaca dalam berbagai buku antologi  seperti yang diterbitkan MG atau juga bisa dijumpai pada blog gurusiana, Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) bersama PGRI, kompasiana, di facebook, IG dsb.

Sebaliknya  banyak juga cerita atau kisah kegagalan atau duka dari PJJ yang tidak dituliskan oleh para guru.Bisa jadi karena tema tema yang diusung hanyalah tentang keberhasilan dari daring itu sendiri, Kecanggihan IT memang sudah tidak dipungkiri, terkadang guru sudah siap materi dengan berbagai media berbasis digital dan IT, bahkan pemerintah dalam hal ini Kemenag, misalnya sudah menyiapkan media  seperti E-learning sebagai  salah satu media  pembelajaran  daring. Melalui E- learning guru bisa memberikan materi pembelajaran berupa modul, artikel, link video dll. juga ada fitur untuk CBT online, Komplit dangan penilaian/ulangan dilakukan terintegrasi daring. Web ini memang didesain khusus untuk pembelajaran daring. Jika benar -benar dimanfaatkan pembelajran akan lebih efektif dibandingkan hanya memanfaatkan grup WA. Apalagi Kemenag sudah menyediakan web hosting dan domain gratis. Jadi madrasah tidak perlu menyediakan server fisik ataupun menyewa hosting dan domain berbayar.

Apa masalahnya? Sebagus apa pun medianya, sama dengan media daring lainnya.  Membutuhkan paket data/internet, butuh HP atau laptop. Bagi orang tua yang bermukim di pedesaan  HP/laptop dan signal masih merupakan barang langka dan sulit dijangkau. Jika hal kunci ini tidak tersedia maka tetap sia-sia. Guru tidak akan bisa bercerita bagaimana asyiknya PJJ daring. Terlebih di pesantren yang notabene santri/ murid dilarang membawa hp.

PJJ daring juga tidak selalu bersensasi menyenangkan, baik itu yang dirasakan sebagian guru dan dirasakan sebagian orang tua. Seperti yang dituturkan oleh seorang kepala TK  terkait  daring yang dilakukannya setiap hari melalui wa pada orang tua. Hpnya sering eror, memori penuh, tiap hari pikiran tegang. Gegara daring mengubah tensi menjadi darting ( darah tinggi).

Yang tak kalah "dartingnya" adalah orang tua terutama ibu, tugasnya menjadi tidak sekedar double ngurus rumah, masak, ngurus anak , ngurus belajarnya anak. Bertumpuknya pekerjaan rumah yang tidak berkesudahan, memudahkan emosinya  meninggi. Anaknya sulit "diajari" jadi sasaran kemarahan dan disakiti. Duh ibu tega sekali, kenapa seperti ini? Selengkapnya di sini

Salam literasi
Bondowoso, 19082020 
Penulis : Husnul Hafifah 



11 komentar

  1. Semoga situasi kembali normal. Saya sudah tidak betah dengan PJJ. Masalah semakin rumit. Kasihan murid-murid yang sampai saat ini orang tuanya belum memiliki HP Android, untuk mengerjakan tugas harus pinjam HP tetangga.

    BalasHapus
  2. Semoga wabah corona segera sirna dari dunia nyata

    BalasHapus
  3. Anak yg dapat tugas, ibu yang repot krn tidak semua pelajaran dikuasai ibu. Jadilah dartingnya naik... semoga segera normal kembali

    BalasHapus
  4. Jd darting gara2 ortu biasanya tinggal nyuruh belajar ng anak datang sekolah jadi mendampingi belajar🤭🤭 mana paket data cepat habis mana yg biasanya ortu jrg mengakui kl si anak bandel dll😅😅 jd tau banget bahwa diri sendiri aja blm ngatasi 1 anak apalagi guru yg banyak siswanya

    BalasHapus
  5. Jd darting gara2 ortu biasanya tinggal nyuruh belajar ng anak datang sekolah jadi mendampingi belajar🤭🤭 mana paket data cepat habis mana yg biasanya ortu jrg mengakui kl si anak bandel dll😅😅 jd tau banget bahwa diri sendiri aja blm ngatasi 1 anak apalagi guru yg banyak siswanya

    BalasHapus
  6. Semoga corona cepat sirna, kasihan siswa kelas yang tidak mau dibimbing ibunya pembelajaran maunya ingin sekolah

    BalasHapus

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021